ANALOGI ORGANIK


The organic city has an optimum size: the city is born and, like organisms, comes to maturity, Persists if healthy, or declines and dies if diseased. ( Moughtin, dkk. urban design method and techniques,hal 89)

“Membangun adalah proses biologis…membangun bukanlah proses estetits.” Teori arsitektur yang didasarkan atas analogi biologis mempunyai dua bentuk. Yang satu sangat umum dan memusatkan perhatian pada hubungan antara bagian-bagain bangunan atau antara bangunan dan ronanya. Mengikuti rintisan Frank Lloyd Wright, hal ini umum disebut sebagai organic. Bentuk lain dari analogi ini yanglebih khusus disebut biomorfik. Yang memusatkan perhatian pada proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkatitan dengan organisme. (Snyder, James C, dkk. Pengantar Arsitektur hal 40.

Pertumbuhan sebuah organisme berawal dari sebuah ekologi. Hal-hal yang memperngarhi segala jenis makhluk hidup dan lingkungan disebut dengan Ekologi. Seorang ahli hewan Ernst Haechel mengemukakan bahwa ekologi adalah ilmu interaksi antar segala jenis makhluk hidup danlingkunganya. ( Frinck, Heinz. Dasar-dasar Eko-Arsitektur. Hal 1). Arsitektur pun seperti sebuah organism yang mempunyai pengaruh terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Arsitektur adalah sebuah ilmu yang memberikan wadah atas aktifitas-aktifitas manusia dan makhluk hidup disekitarnya beserta hubungannya dengan lingkungannya.


“Hanyalah yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. al-Taubah (9): 18)


Pertumbuhan sebuah organisme berawal dari sebuah ekologi. Hal-hal yang memperngarhi segala jenis makhluk hidup dan lingkungan disebut dengan Ekologi. Seorang ahli hewan Ernst Haechel mengemukakan bahwa ekologi adalah ilmu interaksi antar segala jenis makhluk hidup danlingkunganya. ( Frinck, Heinz. Dasar-dasar Eko-Arsitektur. Hal 1). Arsitektur pun seperti sebuah organism yang mempunyai pengaruh terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Arsitektur adalah sebuah ilmu yang memberikan wadah atas aktifitas-aktifitas manusia dan makhluk hidup disekitarnya beserta hubungannya dengan lingkungannya.

Perancanang arsitektur 7 kali ini merencanakan bangunan masjid sebagai basis pengembangan sebuah kota. Aktifitas yang akan diwadahi adalah sebuah aktifitas yang muncul di dalam masjid maupun diluar masjid. Pendekatan pengembangannya didasari tas pendekatan urban yang berbasis pada green arsitecture dan mewadahi segala aktifitas di sekitas masjid. Masjid dalam Islamic center ini dikembangkan dengan pendekatan analogi biologis, pertumbuhan organic.

Pertumbuhan organic adalah pertumbuhan yang menjadi satu kesatuan yang berkembangan sesuai dengan lingkungan yang ada. Pertumbuhan organic atau biomorfik mempunyai kekampuan untuk tumbuh, dan berubah melalui perluasan, pergandaa, pemisahan, regenerasi dan perbanyakan. (Snyder, james C. Pengantar Arsitektur.hal 4)Pertumbuhan organik ini adalah konsep pengembangan masjid yang akan direncanakan pada tahapan 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun ke depan.

Aktifitas-aktifitas yang akan muncul dikategorikan sebagai berikut ;

1. IBADAH


Aktifitas utama yaitu beribadah.

Fungsi masjid yang paling utama adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.

Kata masjid terambil dari kosa kata bahasa Al-Qur’an (Bahasa Arab). Kata ini merupakan salah satu kata yang diderivasi dari kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim. (http://unirab.multiply.com/reviews/item/31). Dari pengertian ini dapata diketahui makna masjid yaitu tempat untuk sujud dan shalat. Beribadah adalah memohon bersujud kepada Allah SWT dan merupakan kewajiban sebagai seorang muslim.

2. DA’WAH


Da'wah Secara lughawi berasal dari bahasa Arab, da'wah yang artinya seruan, panggilan, undangan. Secara istilah, kata da'wah berarti menyeru atau mengajak manusia untuk melakukan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh berbuat kebajikan dan melarang perbuatan munkar yang dilarang oleh Allah Swt. dan rasul-Nya agar manusia mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat

(http://mediabilhikmah.multiply.com/journal/item/19)

Fungsi masjid tidak hanya untuk beribaha, aktifitas lainmuncul sebagai akibat masjid merupakan sebuah wadah aktifitas yang dapat mengumpulkan masyarakat dalam sewaktu-waktu sehingga akanmuncul aktifitas-aktifitas lain selain ibadah. Da’wah adalah sebuah aktifitas yang berkembang di masjid. Bahwasanya semua orang dikumpulkan di dalam masjid dalm derajat yang sama di mata Allah. Bagi Allah SWT, yang paling terhormat di antara mereka dalah yang pling bertaqwa. ( Q.A. al-hujurat (49):13). Aktiftas da’wah antara lain yaitu syiar islam acara keagamaan/ tabligh akbar.

3. TA’LIM

Menurut Abdul Fattah Jalal, ta’lim merupakan proses pemberian pengatahuan, pemahaman, pengertian, tanggung jawab, sehingga diri manusia itu menjadi suci atau bersih dari segala kotoran sehingga siap menerima hikmah dan mampu mempelajari hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya ( ketrampilan)(http://mimbarbaiturrahman.blogspot.com/2009/01/talim-tadib-dan-tarbiyah.html)

Fungsi masjid meliputi aktifitas belajar mengajar. Proses pengembangan agama dikembangakan disekitar masjid karena masjid merupakan temapt dimana muslim berkumpul. Kegiatan pendidikan pun dapat berkembang di masjid.contohnya pondok pesantern atau TPA, wirid pegnajian dsb. Oleh karena itu diharapkan Islamic center ini dapat mewadahi berbagai fungsi masjid dan fungsi pendukungnya.

4. KHIDMAT (service)

Masjid tidak menutup fungsi untuk service kepada para pengunjung atau sebuah fungsi untuk

Fungsi masjid untuk para musafir adalah sebagai pengganti rumah. Kantin, atau rumah makan pun perlu di gerakkan didalam aktifitas sebuah masjid.

Comments

Popular Posts