Arsitek Perlu Praktek dan Teori
Arsitek....
Arsitek oh Arsitek. Aku telah tuntaskan Gelar Sarjana (SI) dari jurusan Arsitektur ini. Aku lewati masa-masa susah, dari insiden berdarah hingga insiden KANKER (Kantong Kering) tidak ada uang di dompet, hingga insiden kerja sambil kuliah. Masa-masa manis, pahit, susah, senang semua telah terlewati habis-habisan 4 tahun ini. Tidak perlu lagi berlagak cengeng dan tidak berani untuk melangkah. Praktek dan Teori harus berjalan beriringan agar semua ilmu ini lebih tepat arah berjalannya. Tidak muluk-muluk, semuanya Aku kembalikan kepada Yang Maha Tahu dan Maha Benar Allah Azza Wa Jalla, semoga niat baik ini dapat membawa kepada keberkahan amin.
Satu kata tetap semangat, Ganbatte kudasai !
Arsitek oh Arsitek. Aku telah tuntaskan Gelar Sarjana (SI) dari jurusan Arsitektur ini. Aku lewati masa-masa susah, dari insiden berdarah hingga insiden KANKER (Kantong Kering) tidak ada uang di dompet, hingga insiden kerja sambil kuliah. Masa-masa manis, pahit, susah, senang semua telah terlewati habis-habisan 4 tahun ini. Tidak perlu lagi berlagak cengeng dan tidak berani untuk melangkah. Praktek dan Teori harus berjalan beriringan agar semua ilmu ini lebih tepat arah berjalannya. Tidak muluk-muluk, semuanya Aku kembalikan kepada Yang Maha Tahu dan Maha Benar Allah Azza Wa Jalla, semoga niat baik ini dapat membawa kepada keberkahan amin.
Satu kata tetap semangat, Ganbatte kudasai !
Comments
Post a Comment